Sabtu, 25 Februari 2012

AWAS SBY MARAH

Presiden SBY marah bukan kepalang. Ia membentak pejabat negara yang asyik ngobrol. Ia tersinggung para pejabat itu tidak serius mendengarkan ucapannya. 
” Saudara!!! jangan ngomong sendiri!!!, hey!!! bapak!!! jangan ngomong sendiri!!!, dengarkan, jangan bicara sendirian coba dengar, masalah penting,ya… jadi duduk persoalan ini, jangan kesana kemari, melempar kesana kemari, kepemimpinan diuji… tanggung jawab di uji, pengambilan resiko di ujui… mari kita jadikan sebagai pelajaran yang baik, untuk negosiasi kembali kontrak lima tahun kedepan “ 
Peristiwa itu terjadi saat SBY memberikan pengarahan dalam Sidang Kabinet di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

gempar polisi ganteng

Foto polisi ganteng yang membuat geger dunia maya khususnya di microblogging twitter, dipastikan bertugas di Bandung. Sudah dua tahun dia menjadi anggota Satuan Sabhara Polrestabes Bandung. Nama lengkapnya Saeful Bahrie dengan pangkat Bripda.

"Iya benar foto yang ramai di internet itu anggota Dalmas Polrestabes Bandung. Sudah dua tahun dinas di Dalmas," ujar Kanit Dalmas Polrestabes Bandung Iptu Suyatno saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Selasa (21/2/2012).

Menurutnya saat ini Saeful Bahrie berpangkat Bripda.

Beberapa hari belakangan ini, jagad maya khususnya di microblogging twitter ramai dengan twit seputar polteng alias polisi ganteng. Kehebohan itu bermula dari upload sebuah foto saja.

Adalah akun @ArdyWu yang menjadi pemicu kehebohan itu. Ia meng-upload sebuah foto candid seorang polisi berwajah ganteng disertai tulisan 'siapa yang mau ditangkap sama polisi ini'.

Lalu kemudian saling me-retweet disertai komentar seru pun makin membuat foto polisi ganteng itu makin meluas. Apalagi, penyanyi Sherina yang memiliki followers hampir 3 juta akun itu ikut retweet dengan komentar 'tilang saya sekarang' katanya dengan huruf kapital.

Bicara Matematika

Banyak yang pelajar yang mengatakan bahwa  matematika itu sulit, tapi banyak juga yang mengatakan sebaliknya. Ya, ini hanya sebuah pendapat individu. Namun jika ditelusur, tanpa kita sadari kita telah mempelajari matematika dalam keseharian kita.
Saat kita belanja, beli baju, makanan, minuman dan lain sebagainya. tentunya itu menyangkut dengan kalimat matematika yang bahkan bisa menjamur hingga berstrip kalimat. Lain lagi saat kita menghadapi langsung pelajaran matematika, baahkan geometri dan trigonometri yang terkenal berhasil membuat pelajar bingung ternyata hanya terdiri dari beberapa persamaan yang digabung sejajar sesuai persamaan.
Memang aneh, saya sering merasakan bahwa pelajaran eksak (eksakta) memang sulit. Namun, saat saya mulai bisa menguasai soal yang saya rasa sulit, saya merasa ingin lagi, lagi dan lagi untuk mencoba mengerjakan soal-soal yang menantang saya dan menggoda saya untuk saya kerjakan saat itu juga.